PENGMAS

Departemen Pengabdian Masyarakat

Departemen Pengmas adalah singkatan dari Departemen Pengabdian Masyarakat yang menjadi suatu departemen yang melakukan gerakan langsung ke masyarakat sekitar, Departemen Pengmas memiliki proker" yang fokus membantu kepada masyarakat, seperti mengoptimalkan potensi SDM masyarakat sekitar, dan memanfaatkan SDA yang ada untuk masyarakat

Total proker keseluruhan pada Departemen Pengmas ada 8, yaitu:

1. Comdev (Community Development)

Comdev merupakan salah satu program kerja Departemen Pengabdian Masyarakat BEM FKM UNAIR berupa pemberdayaan masyarakat di desa binaan, yakni kelurahan/Desa Asem Jajar RT 05, RT 10, RT 11 yang terletak di Kota Surabaya. Rencana kegiatan Comdev adalah melakukan riset terkait teknis kegiatan Comdev, menjalankan program bank sampah, pengomposan, budidaya tanaman secara blended (penyuluhan secara langsung dilakukan oleh panitia terbatas dan daring), serta melakukan pendekatan kepada masyarakat di desa binaan.

2. HKN (Hari Kesehatan Nasional)

HKN merupakan suatu program kerja di BEM FKM UNAIR yang termasuk dalam rangkaian acara POPH (Project Of Public Health). Program kerja ini merupakan kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional dan proker kolaborasi Departemen KASTRAT dan PENGMAS BEM FKM UNAIR bersama dengan Divisi SAS dan HPC B-PHA. Peringatan HKN dilaksanakan dengan mengadakan Seminar Nasional secara hybrid dan Bakti Sosial secara offline di daerah yang telah ditentukan.

3. Dondar (Donor Darah)

Donor darah adalah salah satu proker Departemen Pengabdian Masyarakat BEM FKM Unair yang dilaksanakan tiap tahun, Dalam 1 tahun kepengurusan diadakan donor darah sebanyak 2 kali. Sasaran dari proker ini adalah civitas akademika fkm unair. Dalam pelaksanaannya, donor darah bekerja sama dengan PMI Kota Surabaya untuk membantu PMI dalam penyediaan kebutuhan darah bagi masyarakat.

4. Lentera (Langkah Menuju Masyarakat Sejahtera)

LENTERA atau Langkah Menuju Masyarakat Sejahtera merupakan bakti sosial yang dilaksanakan 3 kali dalam 1 kepengurusan. Kegiatan yang dilakukan dalam LENTERA antara lain membagikan sembako kepada kepada masyarakat dengan penghasilan rendah yang ditemui disekitar kampus a b dan c unair, seperti tukang becak, pedagang asongan, dan lainnya. Selain itu, LENTERA juga melaksanakan bakti sosial di salah satu panti asuhan di Surabaya dengan memberikan santunan serta melaksanakan serangkaian acara seperti penyuluhan kesehatan dan games.

5. FKM Peduli

Sebagai wadah yang membantu Mahasiswa FKM UNAIR dan para donatur lainnya yang ingin menyalurkan donasi sukarela untuk

masyarakat yang sedang mengalami musibah bencana alam pada daerah tertentu di Indonesia dengan cara kolektif dana melalui sosial media ataupun penggalangan dana secara offline. Dengan adanya FKM peduli ini diharapkan korban bencana alam di indonesia dapat terbantu melalui bantuan material yang diberikan.

6. We Share It

We Share It adalah kegiatan membagikan nasi bungkus atau takjil ramadhan yang pelaksanaannya diutamakan pada hari Jum’at untuk masyarakat yang membutuhkan di daerah surabaya. Pelaksanaan kegiatan We Share It dilakukan sebanyak 2 kali dalam satu tahun kepengurusan. Sasaran dari kegiatan We Share It adalah masyarakat umum dan masyarakat yang membutuhkan pangan sehari-hari dari semua kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa.

7. Tikkoph (Tim Komunikasi Of Public Health)

TIKKOPH (Tim Komunikasi of Public Health)

merupakan club di bawah naungan departemen pengabdian masyarakat BEM FKM Unair. TIKKOPH dibentuk sebagai wadah dalam proses pengembangan kualitas diri bagi generasi muda, terutama anak-anak. TIKKOPH juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa FKM Unair untuk mengamalkan ilmu yang telah diperoleh ketika diperkuliahan berdasarkan prinsip kesehatan masyarakat dengan mengabdikan dirinya pada masyarakat dengan memberikan edukasi tentang kesehatan kepada anak-anak agar bisa menerapkan hidup sehat sejak dini.

8. Mawacana (Mahasiswa Tanggap Bencana)

Mawacana merupakan salah satu klub yang dibawah naungan Departemen Pengmas BEM FKM UNAIR. Mawacana sendiri memiliki tujuan sebagai wadah bagi para mahasiswa yang tertarik di bidang tanggap bencana dan juga memberikan pelatihan dasar atau informasi terkait tanggap bencana alam kepada masyarakat umum. Dalam satu tahun kepengurusan Mawacana terdapat 3 kali kegiatan, yaitu pelatihan 1, pelatihan 2, dan seminar nasional.

DOKUMENTASI: